Review Game Call of Duty: Advanced Warfare

Membicarakan satu franchise game First Person Shooter tahunan, nama Call of Duty (CoD) mungkin tidak akan lepas dari topik pembicaraan.

Sejak dulu, gamer mengenal franchise CoD sebagai satu franchise tahunan yang menawarkan gameplay FPS yang solid, baik untuk single player maupun multiplayer.

Disamping gameplay, penulis pribadi juga menyukai CoD lewat kisah-kisah yang dibawakannya, dan bagaimana pihak developer meramu jalan cerita dalam game tersebut sehingga memainkan emosi para gamer.

Advanced Warfare memiliki synopsis pasukan masa depan. kejadian pada tahun 2054 dengan persenjataan modern dan exoskeleton.

Prajurit diberikan lengan robot untuk kemudahan bergerak dan terbang. Game Call of Duty Advanced Warfare diawali dari cerita seorang bos kontraktor militer swasta namun memiliki visi dunia.

Pasukannya dengan persenjataan modern bisa menumpas kejahatan dunia. Namun bos Kevin Spacey melihat lebih jauh, ia tidka mengincar sebagai perusahaan pasukan militer papan atas.

Ia ingin menguasai dunia dan memimpin dengan kekuatan militer yang sudah dimiliki. Satu staf melihat kebocoran data bahwa Kevin bermain kotor, sayang kalian dan 2 karakter yang mengetahui kejahatan Kevin langsung tertangkap.

Cerita berbalik ketika kalian harus mencari Kevin dan menghancurkan pasukan mereka bahkan harus masuk ke markas yang sangat ketat dengan menyamar sebagai tahanan.

Cerita game Call of Duty Advanced Warfare awalnya untuk memerangi kejahatan, namun berbalik menjadi jahat.

Dan pasukan yang sadar bahwa mereka berada di tempat yang salah berbalik untuk memerangi sang pemimpin dan pasukannya.

Plot ceritanya mengambil era 30 tahun ke depan. Pasukan militer akan terhubung dengan peralatan modern.

Dari sensir, penerima pesan, teknologi senjata termal, dan masih banyak lagi. Seperti perangkat yang dikembangkan saat ini, diceritakan sudah digunakan di tahun 2050 an.

Sekitar 13 persenjataan baru bisa dimainkan dalam game. Perang pertamanya, pemain akan menghadapi sebuah perang kota.

Namun pertempuran tidak seperti game sebelumnya. Pembukaan di game Call of Duty Advanced Warfare langsung menghadapi tank musuh dan drone.

Dan hal ini terus berlanjut dengan persenjataan modern lainnya. Untuk kualitas grafiknya, setting normal sudah memadai.

Namun, kualitas grafik di game Call of Duty Advanced Waarfare bisa ditingkatkan sampai ke high dan hanya memadai jika menggunakan VGA Kelas high end terbaru.

Jika memiliki VGA sekelas Radeon HD 7770 atau setingkatnya, tetap bisa memainkan game Call of Duty Advanced Warfare pada kualitas gambar normal.

Ini merupakan bagian yang paling menyebalkan. Saat kalian diminta melakukan pengamatan intelijen, dimana target musuh berada di pasar.

Waktu sangat menentukan untuk melakukan scam wajah target. Satu pertempuran paling menarik saat harus mengambil kargo dari pesawat.

Kalian harus terbang menyusup ke pesawat cargi dan mengangkat kargo dengan pesawat lain. Namun sayap pesawat harus dipotong di udara.

Sampai kargo di darat, itupun masih menghadapi musuh yang ingin merebut si kargo. Tak lengkap jika sebuah game aksi tidak melibatkan kejar – kejaran di jalan.

Satu babak di game ini, pemain harus mengejar kendaraan di jalan yang padat. Walau kalian tidak akan berhasil menghentikan kendaraan tersebut Sebelum berakhir dalam permainan Call of Duty Advanced Warfare.

Pertempuran pesawat dengan pasukan musuh dari teknologi terbaru. Pemain harus pandai bermanuver di sela tebing, tentu saja jebakan disana ada. Jika gagal melintas atau berbelok, pesawat akan membentur tebing dan hancur.

 

Itulah review lengkap mengenai Game Call of Duty: Advanced Warfare. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.